Suara.com - Jenazah Prada Yuliadi yang tewas akibat terkena tembakan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk keperluan otopsi.
"Jenazah diberangkatkan dari Markas Komando 721 sekira pukul 21.30 Wita malam ini," kata Pangdam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Muh Bahtiar saat berada di Polman, Minggu (30/8/2015).
Ia mengatakan, sebelum dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jenazah Prada Yuliadi terlebih dahulu akan diotopsi guna kepentingan proses penyelidikan.
Apalagi, proyektil yang masih bersarang di tubuh korban juga belum dikeluarkan oleh tim medis.
Sebelumnya, Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan menyampaikan, dua anggotanya telah menjalani pemeriksaan oleh provos terkait bentrok aparat yang mengakibatkan seorang anggota TNI tewas.
"Penembakan anggota TNI yang melibatkan anak buahnya telah menjalani pemeriksaan. Kami berjanji akan memproses kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolres seperti dikutip Antara.
Menurut dia, dua anggotanya yang disinyalir mengeluarkan tembakan tersebut yakni Bripda Heri dan Briptu Caswan yang kini sedang dalam pemeriksaan provos.
Kapolres pun belum bisa menetapkan siapa diantara dua anggota polisi tersebut yang melakukan penembakan hingga mengakibatkan anggota TNI tewas.
"Kita masih melakukan pemeriksaan. Tetapi, yang pastinya kami akan melakukan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
Kapolres mengaku sangat menyesalkan kejadian dan tindakan yang dilakukan anggota hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Saya sangat menyesalkan hal ini. Dari awal kejadian, kita sudah mendamaikan kedua pihak. Tapi ternyata ada yang tidak menerima," ujarnya.
Dari kejadian itu, Kapolres juga berharap, agar semua pihak tidak terprovokasi. Terutama isu yang berkembang di luar.
Bahkan, kejadian yang melibatkan dua institusi keamanan itu diharapkan merupakan yang terakhir terjadi.
"Saya selaku pimpinan sangat menyesal, dan mohon maaf atas kelakuan anggota saya. Kasus ini akan saya proses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan