Suara.com - Setelah membongkar pemukiman Kampung Pulo, selanjutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar pemukiman warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Bidara Cina dulu (yang akan dibongkar) karena menurut saya lebih penting. Karena kan sodetan itu bisa mengurangi 60 meter kubik per detik. Kalau bisa dikurangi air akan masuk BKT (banjir kanal timur)," kata Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3`/8/2015).
Bambang menegaskan bangunan-bangunan tersebut dibongkar untuk memperbaiki fungsi Sungai Ciliwung.
"Relokasi yang berdiri di HPL (hak pengelolaan lahan) DKI. Jadi gini ya, di situ (Bidara cina) ada yang HPL, ada yang punyanya asuransi, ada yang punyanya Pertamina, ada yang punyanya pemilik Pak Hengky," kata Bambang.
Bambang tidak mau menyebutkan kapan pembongkaran dilakukan.
"Dalam waktu dekat, ya permintaan dari Pak Presiden tahun (ini). Itu kan program dari pusat. Sekarang pengeboran sudah mau selesai. Sudah ada dua lobang. 300-an (keluarga) itu harus direlokasi," katanya.
Sebanyak 48 kepala keluarga memiliki hak pengelolaan lahan dan hak guna bangunan. Warga yang memiliki sertifikat, nanti akan diprioritaskan mendapat ganti rugi rumah susun sederhana sewa di Cipinang Besar Selatan.
"Yang HPL ini ada 48 kepala keluarga, itu semua nanti (diganti) rumah susun. Yang lainnya nanti dapat penggantian lain. Karena mayoritas mereka pemilik-pemilik itu minta ditertibkan. Pemerintah pusat nanti yang bayar kepada pemilik-pemilik tanah. Nanti kalau bisa pemilik rumah koordinasi sama kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI