Kekalifahan Sudah Dekat
Selama wawancara Abdullah, yang nama aslinya Ibrahim Ammar Ali al-Khazali duduk dalam keadaan terborgol. Selama penjaga berada dalam ruangan wawancara, dia terlihat enggan berbicara dan cemas. Tetapi ketika sipir pergi, dia tampak lebih tenang dan berani.
"Apa pesan Anda untuk dunia Barat?" tanya Chulov.
Abdullah terdiam sebentar. Setelah melirik sejenak ke arah pintu, matanya menyala.
"Islam telah datang. Apa yang telah dicapai ISIS selama ini, tak bisa dilawan. Kekalifahan adalah kenyataan," jawab dia.
Abdullah mengaku telah menjadi bagian dari ISIS sejak gerakan itu masih dalam bentuk awal pada 2004. Meski demikian cerita hidupnya sendiri unik.
Dia lahir dari keluarga Muslim Syiah sampai pada akhir 1990an dia berpindah ke Islam Suni. Sejak itu dia mulai terlibat dalam gerakan radikal sampai 2007, ketika kepalanya tertembus peluru pasukan militer Irak dalam sebuah pertempuran.
Sebuah bekas luka bekas tertembus peluru terlihat jelas di dekat telinga kirinya. Ia juga bergerak pelan, seperti kehilangan sejumlah kemampuan motoriknya.
"Tetapi setelah 2011, saya mulai aktif lagi. Saya ingin hidup dalam negara Islam yang diatur oleh hukum syariah. Saya menginginkan segala hal yang diinginkan ISIS. Tujuan mereka adalah tujuan saya, tidak ada bedanya," ujar dia.
Sebelum tertangkap, dia menjabat sebagai wali Baghdad dalam organisasi ISIS. Ia memegang jabatan itu setelah bekas bosnya, Abu Shaker ditangkap oleh tentara Irak dipenjarakan di Baghdad. Interogasi terhadap mereka berdua telah membantu Irak membongkar jaringan ISIS di Baghdad.
Berikutnya: Hanya Satu Penyesalan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan