Suara.com - Juru Bicara Demokat Ruhut Sitompul menyebutkan kalau 8 nama capim KPK yang lolos seleksi Panitia seleksi KPK yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap sebagai orang-orang yang mumpuni.
"Delapan nama yang sudah serahkan kita mesti acungkan jempol, kedelapan nama ini mantap. 8 nama ini oke punya," kata Ruhut di DPR, Jakarta, Selasa (1/8/2015).
Anggota Komisi III ini menilai, apa yang dilakukan 9 'srikandi' Pansel KPK ini juga minim celah negatif. Sebab, dalam prosesnya telah melibatkan lembaga hukum.
"Pansel bekerjasama dengan Pak Buas (Kabareskrim Polri), Viktor (Dirtipideksus Bareskrim), PPATK dan lembaga hukum lainnya," ujarnya.
Dia berharap, delapan nama yang sudah diserahkan Pansel KPK ke Presiden bisa segera diserahkan ke DPR. Setelah itu, DPR punya kewenangan untuk melakukan fit and propertest.
"Nanti presiden akan sampaikan ke kami, nanti bulan Oktober atau September (2015) ini, kami sudah bisa fit and proper test," ucap Ruhut.
Berikut nama Capim KPK yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Pansel KPK.
1.Bidang pencegahan, Saut Situmorang (staf ahli kepala BIN)
2.Bidang pencegahan, Surya Chandra (direktur Trade Union Center dan dosen Unika).
3. Bidang penindakan, Alexander Marwata (hakim ad hoc Tipikor)
4. Bidang penindakan, Basaria Panjaitan (Polri).
5. Manajemen, Agus Rahardjo (mantan LKPP)
6. Manajemen, Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja sama Antar-Komisi dan Instansi KPK).
7. Supervisi dan monitoring, Johan Budi SP (Pelaksana Tugas Pimpinan KPK)
8. Supervisi dan monitoring, Laode Muhammad Syarif (Lektor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Senior Adviser Partnership for Govermance Reform in Indonesia)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama