Suara.com - Belasan korban luka-luka di Bukit Sail Tomini Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah masih dirawat inap di rumah sakit daerah setempat, Selasa (1/9/2015) malam.
Mereka adalah korban kecelakaan sebuah mobil angkutan kota membawa 15 penumpang yang masuk ke jurang kedalaman sekitar 20 meter, Selasa sore, sekitar pukul 16.30 WITA.
Mobil itu jatuh ke jurang saat penumpangnya hendak jalan-jalan di lokasi puncak pelaksanaan Sail Tomini tersebut.
Satu korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Pelawa, Selasa malam.
"Korban luka-luka masih dirawat sampai malam ini. Yang meninggal sudah diantar ke rumahnya," kata petugas perawat RS Anuntaloko, Wayan Suardana yang dihubungi dari Palu.
Dia menyatakan sempat merawat dua korban perempuan. Satu di antaranya sudah berusia tua.
"Saya lupa namanya, yang jelas satu korban itu sudah berusia tua," katanya lagi.
Dua korban yang sempat ia tangani tersebut mengalami luka robek di dahi, bibir dan dagu.
"Kami tangani bersama, tapi korban yang lain saya tidak tahu persis apa saja yang luka," kata dia.
Kecelakaan itu terjadi saat mesin mobil yang mereka tumpangi menanjak di bukit Sail Tomini, tiba-tiba mati di tengah jalan, lalu mobil tersebut mundur dan akhirnya jatuh ke jurang.
Akibat peristiwa tersebut salah seorang penumpang tewas.
Hingga Selasa malam belum diperoleh identitas para korban.
Mereka umumnya dari Desa Pelawa, salah satu desa terdekat di lokasi puncak kegiatan Sail Tomini tersebut.
Salah seorang panitia lokal Sail Tomini, Hengky Idrus mengatakan bahwa pemandangan di pusat kegiatan Sail Tomini seluas 28 hektare tersebut cukup menarik perhatian warga, mengingat di tempat yang dulu semak belukar dalam waktu singkat diubah menjadi menarik.
Satu-satunya lokasi strategis untuk melihat pemandangan di lokasi tersebut berada di puncak dengan jalan yang cukup terjal.
Berita Terkait
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh