Suara.com - Sebanyak 16 pekerja Turki dilaporkan telah diculik oleh sekelompk lelaki bertopeng di Bagdad. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh pejabat pemerintahan Irak, Rabu (2/9/2015).
Sebagaimana disampaikan oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Brigjen Saad Maan, kepada Reuters, mereka diketahui diculik di wilayah Distrik Habibiya, kawasan timur laut Bagdad. Ke-16 pekerja itu menurutnya telah diculik pada Rabu dini hari.
Menurut dua sumber kepolisian yang tak disebutkan namanya, para lelaki bersenjata itu mengenakan seragam ala militer, serta datang menggunakan konvoi mobil-mobil SUV warna hitam. Sementara itu, Maan membantah laporan lain bahwa tiga warga Irak juga ikut diculik.
Belum diperoleh keterangan lebih lengkap mengenai aksi penculikan tersebut, serta apakah itu terkait ulah kelompok militan atau bukan. Yang jelas diketahui, ini bukan kali pertama warga negara Turki diculik di Irak.
Tahun lalu, sebanyak 46 warga negara Turki juga sempat ditahan oleh kelompok militan Islamic State di Mosul. Namun lebih dari tiga bulan kemudian, mereka justru dibebaskan dalam keadaan baik-baik saja.
Di bagian lain, Reuters melaporkan bahwa CEO Nuril Holding, perusahaan konstruksi Turki tempat para pekerja bertugas, turut mengonfirmasi kabar penculikan tersebut --bahkan menyebut korbannya 18 orang. Para pekerja sendiri diketahui tengah mengerjakan sebuah proyek stadion olahraga di lokasi itu.
"Orang-orang yang mengenakan seragam militer mendobrak pintu pada pukul 3 pagi dan menculik semua orang (pekerja)," ungkap CEO Nuril, Ugur Dogan, dalam pernyataannya.
Sementara itu bulan lalu, diketahui Islamic State merilis sebuah pernyataan keras kepada pemerintah Turki. Mereka menuduh Presiden Turki, Tayyip Erdogan, telah menjual negerinya ke pihak Barat serta telah sengaja memberi akses kepada AS di pangkalan-pangkalan dan perbatasannya. [Reuters]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya