Suara.com - Hari ini, para menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK menggelar rapat koordinasi terkait pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Rapat yang berlangsung selama tiga jam ini sudah selesai dan menghasilkan rekomendasi yang rencanannya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo besok Kamis (3/9/2015).
Darmin menjelaskan, selama rapat berlangsung, beberapa menteri yang datang telah melemparkan pertanyaan dan masukan terkait proyek kereta cepat milik Jepang dan Cina. Darmin pun memberikan sedikit bocoran mengenai keunggulan dari proposal kereta cepat milik Jepang dan Cina.
"Ya kan sudah tadi dengar hasil dari konsultan. Kementerian juga sudah saling bertanya. Nah kalau dirangkum itu Cina lebih unggul pada social economic impactnya. Sedangkan kalau Jepang itu unggu para track record teknologinya," kata Darmin saat ditemui dikantornya, Rabu malam (2/9/2015).
Meksi demikian pihaknya masih enggan mengungkapkan antara Cina atau Jepang yang akan dipilih oleh pemerintah.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar pukul 16.00 WIB para menteri mulai berdatangan ke kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat. Rapat akan dipimpin langsung oleh Darmin selaku pimpinan tim proyek kereta cepat. Menteri yang terlihat sudah hadir adalah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Bappenas Sofyan Djalil.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera membawa rekomendasi tersebut langsung kepada presiden, tidak ingin melalui surat. Hal ini dilakukan agar penjelasannya bisa lebih detail.
"Besok akan kita bawa ke presiden. Kita semua kesana, enggak pakai surat-suratan. Langsung ketemu. Jadi kita sama-sama ketemu presiden semuanya," kata Darmin.
Berita Terkait
-
PT KAI Tanggung Beban Kerugian Whoosh, Kunto Aji: Kanker dalam Badan
-
Kereta Cepat Rugi 1 Triliun! Ini Fakta-fakta Pahit Whoosh yang Bikin Geleng-geleng
-
Kunto Aji Sebut Kerugian Whoosh Kanker dalam Badan, PT KAI Menanggung Beban Berat
-
Curhat Whoosh Jadi Bom Waktu di DPR, Dirut KAI Langsung Ditemui Bos Danantara
-
Kereta Cepat Whoosh Kembali Jalan Normal Setelah Gempa Bekasi, Aman Nggak?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan