Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB Yanuar Prihatin mengatakan siapa saja bisa bertemu tokoh-tokoh di luar negeri. Pernyataan Yanuar terkait dengan kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara sumpah kesetiaan bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, di New York, Amerika, Kamis (3/9/2015) waktu setempat.
"Siapa saja kan bisa bertemu dengan Presiden Amerika, mas," kata Yanuar saat dihubungi Suara.com, Jum'at (4/9/2015).
Hanya saja, ada yang mesti diperhatikan soal pertemuan-pertemuan semacam itu.
Mengenai urgensi pimpinan DPR menemui Donald Trump, Yanuar belum tahu, hal itu tentu Setya Novanto sendiri yang tahu pasti.
"Kita yang di luar yang bisa berpikir sendiri dengan pertemuan di sana," kata Yanuar.
Mengenai apa sesungguhnya tujuan pimpinan DPR bertemu bakal calon Presiden AS, Yanuar belum tahu. Tapi kalau ada kaitannya dengan kepentingan negara, hal itu patut dicermati.
"Kita harus cermati secara kritis, karena kita kan tidak tahu sistem politik di sana (Amerika) gimana?" ujarnya.
Menurut Yanuar kalau tidak ada urusannya dengan kepentingan negara, Setya Novanto tidak perlu menemui Donald Trump di Amerika Serikat.
"Ah nggak perlu ke luar negeri," katanya.
Tetapi jika pertemuan tersebut berkaitan dengan kepentingan negara, pimpinan DPR harus bersikap adil dengan tidak hanya menemui salah satu calon presiden Amerika.
"Harusnya bisa menemui kedua calon presiden yang ada di sana, bukan hanya Donald Trump," ujarnya.
Setya Novanto dan Fadli Zon terekam kamera media-media televisi Amerika ketika menghadiri acara sumpah kesetiaan Donald Trump.
Dalam video yang menyebar viral di media sosial itu, Donald Trump sempat memperkenalkan Setya Novanto kepada media.
Sambil memegang bahu Setya yang mengenakan setelan jas warna hitam, Donald Trump mengenalkannya sebagai orang hebat.
“Dia adalah orang hebat, seperti yang Anda tahu dia adalah anggota DPR Indonesia yang datang menemui saya Setya Novanto, salah seorang yang berkuasa dan menemui saya, dan kita akan melakukan hal besar untuk Amerika, apakah itu betul? ” tanya Donald Trump ke Setya Novanto dalam video yang juga tersebar di Youtube.
“Benar,” jawab Setya yang meresponnya dalam Bahasa Inggris.
Belum cukup sampai di situ, Donald Trump melanjutkan pertanyaannya.
“Apakah orang-orang Indonesia menyukai saya?” lanjut Donald Trump.
“Ya, terima kasih banyak,” kata Setya.
Dialog ini berlangsung pada akhir kata sambutan Donald Trump. Sementara Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, juga tampak dalam video itu.
Fadli Zon yang terlihat mengenakan setelan jas dan berkacamata berdiri di barisan kedua di belakang Setya dan Donald Trump. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan