Suara.com - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael, tampil meyakinkan dalam sesi latihan menjelang seri lanjutan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Silverstone Inggris, 5-6 September 2015.
Dalam siaran pers yang diterima, dalam sesi latihan pada Jumat (4/9) di Silverstone, Sean, menempati peringkat ke-9 dari 20 pebalap setelah mencatat waktu 1 menit 42,176 detik di lintasan sepanjang 5.891 kilometer tersebut.
"Saya senang karena bisa dengan cepat menemukan ritme membalap di World Series. Penampilan di GP2 membantu saya untuk mengendarai mobil lebih bijaksana, lebih tenang, dan tak kehilangan sentuhan teknik di atas lintasan," kata Sean.
Pebalap berusia 18 tahun itu tertinggal 0,1 detik dari rekan setimnya asal Prancis Tom Dillmann yang menempati posisi ke-8 saat latihan tersebut. Dengan hasil positif saat latihan, Sean mengaku percaya diri menatap balapan pertama yang akan digelar Sabtu (5/9/2015) dan juga optimistis mampu finis di posisi 10 besar untuk menambah koleksi poin di klasemen pebalap.
Sebelumnya, pada seri terakhir yang diikutinya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada 13 Juli lalu, mobil Sean tertabrak oleh pesaingnya dalam kecepatan tinggi sehingga akhirnya menabrak pagar pembatas dan gagal finish.
"Peluang untuk meraih poin di Silverstone cukup besar karena saya mengenal cukup baik karakter lintasannya. Perfoma mobil juga sedang bagus setelah tim teknisi dan mekanik bekerja keras selama libur balapan," tutur putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Gelael itu.
Hingga seri ke-6 yang berlangsung pekan ini di Silverstone, Sean baru mengantongi empat poin, hasil finis di posisi ke-8 pada seri kedua di Sirkuit Monte Carlo, Monako.
Sebelum turun kembali di ajang Formula Renault 3.5, Sean sempat menjajal kemampuannya dalam dua seri balapan GP2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria dan Spa-Francorchamps, Belgia. Keikutsertaan Sean dalam ajang GP2 merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Potret Menawan Rini S Bono, Ibunda Fachri Albar yang Hits di Era 80-an
-
Profil Hana Malasan, Pemeran Utama Film Pengepungan di Bukit Duri
-
Pertamax Turbo Kembali Jadi Sponsor Utama Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025
-
Sean Gelael Intip Peluang Jadi Juara Dunia, Ikuti Jejak Eks Pembalap F1
-
Sean Gelael Umrah Bareng Hana Malasan, Warganet Curiga Mereka Sekalian Nikah di Tanah Suci
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!