Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan, menyatakan keprihatinan pihaknya atas bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Namun, dia menegaskan bahwa Demokrat siap membantu pemerintah dan bekerja sama dengan aparat terkait dalam menangani masalah kabut asap.
"Kita juga harus bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan aparat yang terkait juga," kata Syarief Hasan di Jakarta, Minggu (6/9/2015).
Syarief mengingatkan bahwa sudah banyak provinsi yang terkena dampak dari kebakaran hutan kali ini. Di antaranya mulai dari Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Jambi dan Sumatera Selatan. Menurutnya, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LH) belakangan mencatat ada 156 titik panas sumber kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
"Dari 156 titik panas, 95 titik (berada) di Sumatera dan 61 titik di Kalimantan," ujarnya.
Lebih dari itu, menurut Syarief, bukan hanya sekitar lokasi hotspot saja yang terkena kabut asap tebal. Tetapi faktanya, banyak juga daerah lain yang harus terkena masalah kabut asap, meski tidak terjadi kebakaran di daerahnya.
"Meskipun Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tidak mengalami kebakaran hutan, namun karena angin berhembus ke utara, Aceh mendapatkan dampaknya," katanya mencontohkan.
Bahkan kini, menurut Syarief, bisa dikatakan sudah hampir 80% wilayah Sumatera terpapar kabut asap. Bahkan negara lain seperti Malaysia dan Singapura pun sudah kembali terkena dampaknya.
"Bahkan sudah menjalar ke Malaysia dan Singapura," sambungnya.
Demokrat sendiri disebut akan terus ikut membantu pemerintah pusat, agar masalah kabut asap yang menimpa warga dapat diatasi dan diselesaikan dengan cepat. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina