Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengegaskan, anggota DPR memiliki hak bertemu dengan siapa pun seperti yang dilakukan oleh presiden.
Hal itu disampaikan Fahri saat diminta tanggapannya soal dugaan pelanggaran etika pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon, terkait pertemuan dengan kandidat capres Partai Republik AS Donald Trum di New York pekan lalu.
"Dalam konstitusi kita, DPR dan presiden, adalah jabatan yang paling punya kebebasan. Dia dipilih rakat untuk mereprentasikan kebebasan rakyat untuk bekerja," kata Fahri di sela-sela kunjungan ke Banten, Rabu malam (9/9/2015).
Fahri menyambung, DPR dan Presiden punya kebebasan tanpa halangan untuk bertemu siapapun. Presiden dengan kebebasan eksekutorial dan DPR dengan kebebasan pengawasan.
"Karena itu, dua lembaga (Presiden dan DPR) ini nyaris tidak ada halangan ketemu orang. Beda dengan penegak hukum dan hakim, dia terbatas tidak boleh sembarang orang. Kalau DPR-Presiden bebas ketemu orang," ujar Politisi PKS ini.
Fahri menambahkan, tidak ada masalah anggota DPR bertemu dengan pengusaha seperti Donald Trump. Menurutnya, hal itu sangat wajar.
"(Walaupun dia pimpinan DPR) Nggak ada masalah. Saya tanya, ada nggak anggota DPR yang keluar negeri nggak ketemu Kadin? Umumnya ketemu. Karena ingin tahu investasi di sana dan memperkenalkan indonesia. Karena Kadin itu isinya pengusaha. Saya waktu ke Amerika ketemu kadin daerah. Beberapa waktu lalu juga, ada Ketua BURT Amerika, dia ngundang makan malam, dia sedang bersama teman-temannya pengusaha Indonesia. Ya nggak ada masalah. Orang cuma ketemu, masalahnya apa," tuturnya.
Pertemuan pimpinan DPR dengan Donald Trump berujung dengan pengusutan oleh Majelis Kehormatan DPR dan pelaporan oleh sejumlah anggota DPR lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini