Suara.com - Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dikenal sebagai tokoh yang kerap melontarkan komentar-komentar pedas terhadap Amerika Serikat. Lewat akun Twitternya, Khamenei, hari Rabu (9/9/2015), kembali mengeluarkan pernyataan tajam soal Amerika, juga sekutunya, Israel.
Komentar Khamenei kali ini berkaitan dengan permintaan negosiasi dari AS soal nuklir Iran. Pernyataan Khamenei dituliskan pada sebuah foto yang memperlihatkan Sang Pemimpin Agung Iran berjalan di atas gambar bendera Israel di atas trotoar.
"Setelah sekian banyak negosiasi, di rezim Zionis mereka mengatakan bahwa mereka tidak lagi khawatir pada Iran 25 tahun mendatang; Saya katakan; Pertama, kau tidak perlu 25 tahun; Jika Tuhan menghendaki, tidak akan ada lagi rezim Zionis dalam 25 tahun ke depan. Kedua, sampai pada saat itu, perjuangan, heroisme dan moral jihad tidak akan memberikan ketenangan sedikitpun bagi Zionis," bunyi pernyataan yang dituliskan pada foto tersebut.
Kata-kata tersebut tampaknya dikutip dari pidato Khamenei yang disampaikan pada hari Rabu.
Pernyataan tegas Khamenei ini muncul ketika parlemen Amerika Serikat memperdebatkan kesepakatan nuklir yang dicapai Iran dan enam negara dunia lainnya. Mereka ragu kesepakatan itu mampu mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
Lewat kultwitnya, Khamenei juga kembali mempertegas pandangannya terhadap Amerika Serikat. Baginya, AS adalah "Si Setan Besar" yang tidak akan berhenti mengusik Iran.
"Kami menerima negosiasi dengan AS hanya pada masalah nuklir untuk beberapa alasan, untuk bidang lain kami tidak mau dan tidak akan mengizinkan AS bernegosiasi dengan kami," kicau Khamenei.
Menurut Khamenei, pembicaraan dalam bidang lain hanya akan dipakai AS sebagai alat untuk menyusup dan memaksakan kehendak mereka atas Iran.
Mengutip perkataan pendahulunya, Pemimpin Agung Ayatollah Ruhollah Khomeini, Khamenei menyebutkan, "AS adalah Setan Besar dan beberapa pihak menyebut si Setan Besar ini sebagai malaikat".
Sebelumnya, pada hari Selasa, Presiden Iran Hassan Rouhani mengisyaratkan bahwa Iran siap menggelar pembicaraan dengan negara-negara pemilik teknologi nuklir dunia untuk menyelesaikan perang saudara di Suriah. Syaratnya, negosiasi tersebut dapat menciptakan perdamaian dan demokrasi di Suriah. (AP/TimesofIsrael)
Berita Terkait
-
Khamenei Ejek Trump: Serangan Nuklir Gagal, AS Cuma Bisa 'Membual' untuk Tutupi Malu
-
Panas! Iran Seret AS-Israel ke PBB Usai Trump Ancam 'Akhiri Hidup' Ayatollah Khamenei
-
Ayatollah Ali Khamenei Diancam Bakal Dibunuh Israel, Dubes Iran: Dia Bukan Pihak yang Memulai Perang
-
Situs Nuklir Iran Diserang, Pangkalan Militer AS di Timur Tengah Jadi Target Balasan
-
Ali Khamenei Tegaskan Iran Tidak Akan Berunding dengan AS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting