Suara.com - Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat membongkar sejumlah makam keramat palsu di kawasan Hutan Lindung Sukawayana.
"Pembongkaran dua makam palsu yang dianggap keramat itu untuk menghindari sifat musrik, karena tidak sedikit warga yang datang makam palsu itu untuk meminta pesugihan maupun kekayaan," kata Wakil Ketua MUI Kecamatan Cikakak, Acek Suhanda di Sukabumi, Kamis (10/9/2015).
Untuk antisipasi adanya perlawanan dari pengelola makam palsu itu, MUI Kecamatan Cikakak juga berkoordinasi dengan anggota Polsek/Koramil Cikakak, Satuan Polisi Pamong Praja dan sejumlah tokoh masyarakat serta didampingi oleh petugas dari dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada delapan makam palsu yang dibonkar oleh MUI Kecamatan Cikakak seperti di daerah Batukenit, Gunung Tangkil Utara dan Barat, Gunung Sunda, Gang Ajid dan Curug Cihaur. Tindakan tegas ini agar umat beragama khususnya umat muslim terhindar dari kemusyirakan.
"Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak tertipu oleh makam yang dianggap keramat, karena berdoa hanya kepada Allah SWT dan jangan asal percaya dengan istilah makam keramat yang jelas akan menjerumuskan kepada kemusrikan," imbaunya.
Sementara itu, Kapolsek Cikakak AKP I. Djubaedi mengatakan selain melakukan pembongkaran terhadap makam palsu pihaknya juga menertibkan tempat konservasi itu dari hal yang disalah gunakan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbay agar tidak ada kesalahfahaman atas pembongkaran makam ini.
"Tujuan utama selain antisipasi kemusrikan, pembongkaran makam palsu ini juga untuk mengembalikan fungsi kawasan hutan lindung," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!