Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkomentar soal temuan proyektil peluru yang ditemukan di lantai 4 Kantor Kementerian ESDM Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sembari menyebut kalau peluru nyasar itu perlu diselidiki, Fahri juga mengungkapkan kalau DPR sering mendapat peluru nyasar.
"Tentu perlu diteliti. Kalau di DPR sering ada peluru nyasar karena di DPR ada lapangan tembak. Kalau di sana apa kategorinya peluru nyasar apa tidak itu perlu diteliti," kata Fahri, di DPR, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Dia menambahkan, kepemilikan senjata di Indonesia tidak sebebas di Amerika. Karenanya, setiap peluru dan senjata yang ditemukan, sudah barang tentu terdaftar. Karenanya, dia berharap, kepolisian bisa mengetahui hal itu.
"Kan itu bisa diketahui jenis peluru, ditembak dengan senjata milik siapa. Indonesia beda sama Amerika yang ada kebebasan peredaran senjata, di sini nggak ada. Jadi nyaris peluru yang meluncur itu kita tahu siapa yang punya karena pemilik senjata terdaftar di kepolisian," ujar Politisi PKS itu.
Namun, dia enggan menyinggung soal dugaan teror dari peluru nyasar di Kantor ESDM ini. Fahri menerangkan, hal itu bisa diketahui dari hasil penyelidikan kepolisian.
"Nanti tunggu hasil penyelidikan," tutur Fahri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB