Suara.com - Partai Demokrat memperingatkan Indonesia jangan sampai terperosok dalam ambang negara gagal atau failed state. Ini juga berhubungan dengan keadaan pelemahan ekonomi saat ini.
Ketua DPP Partai Demokrat yang juga juru bicara partai, Kastorius Sinaga menjelaskan fenomena negara gagal ini salah satunya dimulai dari stabilitas ekonomi. Selain itu pertikaian politik. Ini terjadi di negara-negara Afrika dan Timur Tengah.
Kasto menilai Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla harus bergerak. Terutama kemungkinan muncul tanda-tanda krisis ekonomi atau spiral destruksi krisis.
"Perkembangan ekonomi sangat mencemaskan akhir-akhir ini. Rupiah terus melorot ke ambang paling kritis seperti di tahun krisis moneter 1998. Gelombang PHK makin nyata. Ketersediaan dan harga kebutuhan pokok semakin tak terjangkau oleh masyarakat miskin," kata Kasto dalam siaran persnya, Sabtu (12/9/2015).
Dia menyinggu soal optimisme Presiden Jokowi soal prediksi perekonomian yang meroket di kwartal terakhir tahun ini. Kata itu meleset.
"Ini karena rendahnya penyerapan fiskal serta merosotnya investasi riil. Di samping itu daya beli atau consumption rate terus melemah akibat merosotnya produktivitas masyarakat," lanjut dia.
Ditambah kabinet Jokowi pun tengah gaduh, begitu juga parlemen. "Semua ini ibarat bom waktu yang bisa menghantar Indonesia ke ambang negara gagal (failed state). Gagal dari sisi ekonomi yang berujung pada gejolak politik," dia menilai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?