Suara.com - Partai Golkar mendorong pemerintah terus meningkatkan iklim investasi dan bisnis, baik terhadap pelaku ekonomi swasta, koperasi, maupun badan usaha milik negara atau BUMN.
"Hanya dengan bergeraknya aktivitas di semua sektor maka roda perekonomian nasional dapat berjalan semakin baik," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII partai itu di Yogyakarta, Rabu (19/11/2014) malam.
Menurut dia, sikap konservatif terhadap perekonomian bangsa merupakan hal yang baik, namun menurut dia, hal tersebut terkadang justru bisa merugikan perekonomian.
"Merugikan perekonomian kita jika konservatisme fiskal hanya dianggap sebagai ideologi yang kaku," kata Ical sapaan akrab Aburizal.
Ia mengatakan, Partai Golkar memandang bahwa situasi perekonomian dunia juga perlu mendapat perhatian bersama.
Perekonomian makro Indonesia, kata dia, saat ini masih cukup rentan terhadap berbagai gejolak global yang mungkin terjadi pada 2015.
Hal itu antara lain terdampak ekonomi Amerika Serikat yang masih menanggung beban besar krisis finansial global. Eropa, dan Jepang juga masih terbelit krisis berkepanjangan.
Oleh sebab itu berbagai aspek seperti nilai tukar rupiah, neraca transaksi berjalan, defisit anggaran, kata Ical juga harus ditangani secara agresif.
"Tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah dalam perekonomian kita," kata Ical. (Antara)
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Waduh, Banjir Sumatra dan Aceh Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Minus 0,12 Persen
-
Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Menguat, dari Permintaan Domestik hingga Kinerja Ekspor
-
Tiba di KPK, Ridwan Kamil Ngaku Siap Klarifikasi Soal Kasus BJB
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar