Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mendatangi kantor Bareskrim Mabes Polri, Senin (14/9/2015). Jenderal Polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu mengaku ingin berkoordinasi dengan Kepala Bareskrim Komjen Anang Iskandar terkait penanganan kasus peredaran narkotika di tanah air.
"Saya ke sini melakukan koordinasi dalam menangani masalah narkoba, karena (negara) sudah dalam kondisi darurat narkoba. Dalam hal ini kami tidak bisa lagi bersantai-santai, artinya kita harus lari cepat," kata Buwas saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dalam mengakselerasi proses penanganan kasus-kasus peredaran narkotika ia berkoordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya Direktorat IV Bareskrim Polri. Dalam waktu dekat, BNN dengan Bareskrim Polri akan meningkatkan penindakan atas peredaran narkotika dan langkah-langkah pencegahan.
"Maka dari itu saya minta izin kepada Kabareskrim. Kepentingan saya di sini adalah mengkoordinasikan itu," ujarnya.
Menurutnya, penyalah gunaan dan peredaran narkotika sudah terlalu akut. Karena menurutnya sudah merusak generasi muda.
"Narkoba ini kan sudah sangat serius peredarannya terhadap bangsa ini. Maka harus ditangani bersama-sama," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?