Suara.com - Sumarni (45) salah seorang pedagang sayur di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tak tahu harus pindah kemana setelah kiosnya dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (16/9/2105).
"Masih bungung kita mau pindah dimana, kita kaya ayam diusir saja," kata Sumarni.
Dia juga mengatakan tidak mempunyai cukup uang untuk menyewa kios baru kalau harus pindah berjualan.
"Kalau saya punya duit sih nggak apa-apa mas dibongkar juga kiosnya, ya nggak menderita juga saya," ujarnya.
Sumarni tidak setuju dengan adanya pembongkaran ini. Pasalnya, dia selalu membayar uang iuran setiap harinya kepada oknum Pemprov DKI selama 12 tahun dia berjualan.
"Uang sampah aja sehari Rp3.000, uang iuran apa saya lupa Rp4.000, belum lagi yang minta seribu-seribu, bisa Rp10 ribu sehari mas," katanya.
Sebelumnya pada hari Senin (14/9/2015), puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang menolak digusur menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami menolak penggusuran pedagang Pasar Karang Anyar sampai ada solusi antara kedua belah pihak," kata Sukandar, koordinator pedagang Karang Anyar, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pedagang sebenarnya tdak menolak dipindahkan. Tapi dengan cara yang baik. Pedagang meminta dipindah ke tempat yang layak dan tidak terlalu jauh dari tempat mereka berdagang sekarang.
Terdapat sekitar 236 kios yang berada di atas saluran air. Para pedagang kebanyakan berjualan sayuran dan bumbu-bumbu masakan. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka