Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, serta kader PDIP lainnya di acara ramah tamah jelang pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015) malam. [Suara.com/Bagus Santosa]
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan petinggi partainya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015) siang. Pertemuan yang dipimpin Megawati tersebut untuk rapat koordinasi dengan fraksi.
Salah satu agenda rapat koordinasi ialah menyerahkan hasil capaian Fraksi PDI Perjuangan DPR selama satu tahun kepada Megawati.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto setelah menerima laporan, Megawati memerintahkan kader di DPR untuk memprioritaskan penyelesaian tiga program legislasi nasional, seperti RUU Keamanan Nasional, RUU Pertanahan, dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ada tiga yang perlu diselesaikan, yang diperhatikan itu tiga UU Kamnas (Keamanan Nasional), kemudian RUU Pertanahan dikembalikan ke UU Agraria, terakhir kita minta berhati-hati UU soal terkait dengan revisi UU KPK," kata Bambang di DPP PDI Perjuangan.
Dalam rapat, Megawati menekankan jangan sampai kader PDIP tertangkap dalam kasus korupsi, seperti yang terakhir menimpa Adriansyah dalam kasus suap dari bos PT. Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat.
"Ibu Megawati wanti-wanti pesan, kalau ada anggota PDIP kena korupsi, karena itu terkait dengan marwah, Makanya jangan main-main," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati meminta maaf kepada seluruh kader atas kelakuan Adriansyah yang telah mencoreng nama partai.
"Ibu Megawati juga minta maaf soal Adriansyah, karena PDIP juga ikut sampai kena," katanya.
Salah satu agenda rapat koordinasi ialah menyerahkan hasil capaian Fraksi PDI Perjuangan DPR selama satu tahun kepada Megawati.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto setelah menerima laporan, Megawati memerintahkan kader di DPR untuk memprioritaskan penyelesaian tiga program legislasi nasional, seperti RUU Keamanan Nasional, RUU Pertanahan, dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ada tiga yang perlu diselesaikan, yang diperhatikan itu tiga UU Kamnas (Keamanan Nasional), kemudian RUU Pertanahan dikembalikan ke UU Agraria, terakhir kita minta berhati-hati UU soal terkait dengan revisi UU KPK," kata Bambang di DPP PDI Perjuangan.
Dalam rapat, Megawati menekankan jangan sampai kader PDIP tertangkap dalam kasus korupsi, seperti yang terakhir menimpa Adriansyah dalam kasus suap dari bos PT. Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat.
"Ibu Megawati wanti-wanti pesan, kalau ada anggota PDIP kena korupsi, karena itu terkait dengan marwah, Makanya jangan main-main," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati meminta maaf kepada seluruh kader atas kelakuan Adriansyah yang telah mencoreng nama partai.
"Ibu Megawati juga minta maaf soal Adriansyah, karena PDIP juga ikut sampai kena," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target