Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan siap melawan gugatan praperadilan perusahaan perikanan asal Thailand menyusul status tersangka kasus pencurian ikan yang dikenakan pada kapal MV Silver Sea 2 (SS2).
Kapal SS2 berbendera Thailand ini ditangkap di perairan Sabang, Banda Aceh, saat melakukan bongkar muat di tengah laut (transshipment) hasil tangkapan, oleh TNI Angkatan Laut.
"Jadi ini sudah ditangkap. Karena dia itu bersalah, berlayar keluar dari wilayah perairannya dan masuk ke Indonesia tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan ikan, melakukan alih muatan tidak sah di tengah laut, mematikan VMS selama berlayar di Indonesia. Makanya kita tindak," kata Susi di kantornya, Kamis (17/9/2015).
Susi mengaku tak takut dengan gugatan praperadilan tersebut. Pasalnya, apa yang dilakukannya sudah benar.
"Saya nggak takut. Ini nggak ada apa-apanya. Kita ini kan menegakkan hukum, lucunya malah saya dituntut balik. Tapi nggak apa-apa," katanya.
Susi mengaku, untuk menghadapi gugatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa bukti dan saksi ahli yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran hukum.Recananya sidang praperadilan ini akan digelar pada 21 September 2015 mendatang di Pengadilan Sabang. Dia juga meminta pihak Interpol untuk menyaksikan jalannya persidangan.
"Saksi dua bukti sudah saya siapkan. Saya mau undang interpol juga buat melihat jalannya sidang nanti," katanya.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional