Suara.com - Komandan Kodim 1703/Manokwari Letkol Inf Stevanus Satrio Ariwibowo mendukung upaya kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan dua balita dan ibunya di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada 27 Agustus 2015.
"Apabila terbukti pelaku pembunuhan itu adalah oknum anggota TNI seperti dugaan kepolisian maka akan ditindak tegas," ujar Dandim Stevanus Satrio, di Manokwari, Sabtu (19/9/2015).
Dia mengatakan, TNI menyerahkan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut kepada pihak kepolisian. TNI juga tidak menghalangi pihak kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan sadis itu.
"Jika hasil penyelidikan kepolisian terbukti pembunuh adalah oknum anggota TNI maka pelaku diproses sesuai ketentuan hukum serta terbuka kepada masyarakat," kata Satrio.
Dandim berharap kepada pihak kepolisian apabila telah mengungkap pelaku pembunuhan, dapat disampaikan secara terbuka kepada keluarga korban maupun masyarakat secara umum.
Sementara itu, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Harry Supriyono yang memberikan keterangan terpisah mengatakan penyidik Polres Bintuni sedang melakukan penyidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Dia meminta semua pihak, terutama keluarga korban bersabar karena mengungkap kasus pembunuhan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, lanjut dia, kepolisian akan terus berupaya menangkap pelaku.
Ditambahkan Harry, penyidik Polres Bintuni sudah menemukan titik terang aktor di balik perbuatan sadis itu. Namun untuk kepentingan penyidikan belum dapat diumumkan kepada publik.
"Cepat atau lambat pelaku pembunuhan sadis itu akan ditangkap guna proses hukum mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi