"Waktu sidang berjalan dia berjaga, saya kembalikan name tag itu. Dia tanya saya dari mana. Saya bilang dari Jakarta, dia nggak tahu saya lawyer internasional. Terus saya tanya, boleh masuk? Oh boleh-boleh' kata dia. Masuklah aku, aku ngobrol sama Anwar Ibrahim," ujar dia.
Ruhut bilang saat itu Buyung belum hadir di lokasi. Keesokan harinya, Ruhut mengajak Buyung masuk pengadilan juga, tetapi dengan syarat. Namun, Buyung menolak.
"Saya bilang, 'bang aku bisa masuk, aku bisa masukin abang, kubilang saja, abang jadi kakek aku.' Dia bilang, 'Ah kau, nggak aku bisa masuk sendiri.' Ternyata dia nggak bisa masuk," kata Ruhut.
Karena tidak bisa masuk, Buyung pun mengajak Ruhut ke Mahkamah Agung Malaysia untuk melayangkan nota protes keesokan harinya. Namun, Ruhut menolak karena Ruhut merasa bisa masuk ke dalam ruang persidangan.
Saat malam, tersiar berita Perdana Menteri Malaysia, saat itu Mahatir Muhammad, meminta supaya lawyer Indonesia jangan bikin onar di Malaysia. Nama Buyung pun disebut dalam berita.
Saat pagi harinya, Ruhut kaget ketika menerima telepon dari Buyung. Buyung minta Ruhut pulang ke Jakarta karena berita semalam.
"Besok paginya, Bang buyung telfon. 'Dek kamu dimana, abang sudah di dalam pesawat kau cari jalan pulang'," kata Ruhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid