Suara.com - Sejumlah warga Kota Batam, Kepulauan Riau, menjalankan Salat Idul Adha 1436 Hijriah menggunakan masker untuk menghindari kabut asap akibat kebakaran hutan yang bisa mengganggu kesehatan.
"Sedari kemarin, kabut asap semakin tebal, makanya kami sengaja memakai masker supaya tidak terlalu banyak menghirup asap," kata warga Tiban Zhafira kepada Antara di Batam, Kamis.
Data pemantauan kualitas udara Stasiun Simpang Jam, kadar Indeks Standar Pencemar Udara mencapai 257 pada Rabu (23/9) pukul 5.00 WIB.
Sejak subuh, ketebalan asap semakin besar. Padahal sebagian besar pelaksanaan Shalat Idul Adha di luar ruangan atau di lapangan. Asap tebal juga menyebabkan jarak pandang semakit pendek.
"Bahkan kami di baris perempuan tidak dapat melihat penceramah di depan," kata Zhafira.
Warga Batam lainnya, Kayla, mengaku terpaksa menggunakan masker saat Shalat Idul Adha.
"Terpaksa begini, mudah-mudahan ibadah kami diterima, karena hidung tidak menyentuh sajadah saat shalat," kata dia.
Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah Dendi Purnomo menyatakan kualitas udara semakin memburuk sejak Rabu (23/9) siang hingga Kamis dini hari.
"Kamis subuh jam 5.00 WIB, ISPU 257, Rabu pada pukul 20.00 WIB ISPU 257, dan Rabu pada pukul 19.00 WIB ISPU 241," tulis Dendi dalam pesan singkatnya.
Padahal, pada hari-hari normal, ISPU di Batam hanya berkisar 50-60 poin.
Ia menjelaskan ISPU 0-50 berarti baik, 51-100 berarti sedang, 101-199 berarti tidak sehat, 200-299 sangat tidak sehat, dan di atas 300 artinya berbahaya.
Bapedalda setempat akan terus memantau kondisi udara melalui stasiun pemantau ISPU Simpang Jam.
Bila kondisi terus memburuk, pemerintah akan membagikan masker kepada warga agar terhindar dari paparan debu asap kebakaran hutan. (Antara)
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?