Suara.com - Hydrant tidak berfungsi saat terjadi kebakaran pasar di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (25/9/2015) malam, sehingga proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran (Dankar) setempat menghadapi kendala.
Dari pantauan Antara di lokasi musibah, mobil damkar terpaksa bolak-balik mencari sumber air untuk mengisi tangkinya. Padahal beberapa meter saja dari lokasi kebakaran terdapat hydrant, tapi saat akan digunakan ternyata hydrant tersebut tidak berfungsi.
"Kami terpaksa mengambil air ke kolam renang Prana di dekat RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, karena sumber air di lokasi kebakaran sangat minim dan hydrant tidak berfungsi," kata salah seorang petugas damkar yang tak mau namanya ditulis saat berupaya memadamkan api yang membakar sebagian Pasar Pelita dan Pasar Gudang di Gang Peda, Kamis malam.
Api baru berhasil dijinakan sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat, (25/9), tetapi mobil damkar masih terus bolak balik mengambil air untuk memadamkan bara api yang masih menyala, karena khawatir bara tersebut membesar kembali apalagi kondisi cuaca kering ditambah hembusan angin yang cukup kencang.
Mayoritas barang dagangan yang hangus adalah kain, gordeng, pakaian, tas sekolah dan sebagian barang kios sembako serta plastik. Lokasi musibah kebakaran ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi yang mayoritas pedagangnya berjualan barang-barang berbahan kain.
"Kami masih menyelidiki kasus kebakaran ini dan belum diketahui penyebab dan sumber api, karena saat ini informasinya masih simpang siur dan kami juga akan menurunkan tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) untuk mengungkap penyebab musibah tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman.
Kebakaran dua pasar terbesar di Kota Sukabumi tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB, Kamis, (24/9). Kondisi pasar yang kosong karena Pasar Pelita sedang dalam pembangunan dan banyak kios kosong yang ditinggal oleh pemiliknya sehingga banyak pedagang yang tidak berhasil menyelamatkan barang dagangannya.
Bahkan puluhan kios di Pasar Gudang hangus terbakar dan barang yang berada di dalam kios itu hanya sebagian kecil yang berhasil diselamatkan.
Pada kejadian ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa, hanya tiga orang yang masih satu keluarga mengalami luka bakar ringan dan sesak nafas karena terkurung di dalam rukonya saat kebakaran berlangsung, namun nyawa mereka berhasil diselamatkan oleh petugas dibantu warga dan sekarang masih menjalani perawatan medis di RS Pangrango. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh