Suara.com - Anggota Komisi XI DPR, Mohammad Misbakhun mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mendesak Badan Pemeriksa Keuangan untuk segera mengaudit kinerja Bank Indonesia (BI). Pasalnya, saat ini terus meluncur bebasnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang sudah hampir menembus angka 15 ribu rupiah tersebut tidak sesuao dengan pernyataan BI yang mengklaim sudah terjun ke pasar.
"Saya mengusulkan BPK melakukan audit BI untuk tata kelola moneter tersebut. Saya serahkan sepenuhnya kepada BPK untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan amanat undang-udnang," kata Misbakhun di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).
Namun, saat ini menurut Politisi dari Partai Golkar tersebut, pihak DPR masih merapatkannya. Pasalnya hal tersebut tidak bisa langsung dilakukan begitu saja tanpa dibahas terlebih dahulu.
"Bukan, harus diputusakan dalam rapat DPR terlebih dahulu, tidak bisa secara langsung begitu, dan DPR sedang membicarakan itu," katanya.
Karena itu, dirinya mendesak BI agar serius melakukan intervensi terhadap kebijakan pasar. Dengan demikian, ketangguhan rupiah atas nilai dolar Amerika yang terus menguat dapat pulih kembali. Hal itu pula bertujuan agar perusahaan yang mempekerjakan ribuan karyawannya tidak memutuskan untuk merumahkan mereka secara permanen.
"Karena perusahaan tidak akan berjalan, dan PHK akan dilakukan, dan itu sangat sulit bagi pengusaha, karena merak tahu usahanya tidak berjalan.Kalau rupiahnya masih lemah, ini akan membuat industri kita akan menjual hasil produksinya dengan harga tingfi yang menyebabkan tidak laku terjual," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta