Suara.com - Ada peristiwa menarik siang tadi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Sejumlah orang yang tergabung dalam Komunitas Paranormal Jakarta Peduli Ahok menggelar aksi yang mereka sebut ruwatan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Koordinator komunitas paranormal, Mbah Mijan, mengatakan ruwatan bertujuan untuk mengusir energi negatif dan gangguan-gangguan yang bersifat magis yang ada di dalam diri Ahok.
"Mengusir roh-roh jahat dari Ahok. Banyak yang pro dan kontra terhadap Ahok kan jadi banyak energi yang negatif terhadap Ahok," kata Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan banyak yang tak suka dengan kepemimpinan Ahok di Jakarta dan mereka menyerang Ahok.
"Semua orang tahulah tentang kontroversinya beliau seperti apa, banyaknya orang yang tidak suka dengan beliau dengan berbagai profesi," katanya.
Mbah Mijan menegaskan aksi ini tidak kaitan dengan kegiatan politik. Aksi ini, katanya, semata-mata ritual pembersihan aura negatif untuk Ahok.
"Spontan saja tidak ada bermuatan apa pun," katanya.
Menurut Mbah Mijan ruwatan ini bisa membantu Ahok agar terhindar dari segala hal-hal yang buruk yang dapat mengganggu kinerjanya.
"Tujuannya kita peduli kinerjanya, banyak target pembangunan di balik itu kan banyak kontroversial, biar dia on the track," katanya.
Dalam aksi, paranormal membawa dua ayam kampung, ayam hitam dan ayam putih. Ayam hitam dilambangkan sebagai angkara murka. Ayam tersebut nanti akan dipotong. Sedangkan ayam putih dilambangkan sebagai kesucian. Ayam ini nanti bakal dilepas.
Sedangkan untuk pengusiran aura negatif dilakukan melalui media boneka bertuliskan Ahok.
"Boneka kita simbolkan ke Ahok, bak orang yang bilang bersih, tapi banyak energi negatif di dalam tubuh Ahok, energi negatif Ahok ditransfer ke boneka, kata Mbah Mijan.
Di antara paranormal yang aksi juga ada tiga orang perempuan. Mereka membawa empat tongkat yang ujungnya diberi papan bertuliskan: Jakarta Masih Butuh Ahok, Susah Nyari Seperti Ahok, Ahok Bukan Bintang di Langit
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka