Suara.com - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso akan membentuk satuan tugas 'Damai Papua. Satgas ini diklaim untuk menyelesaikan persoalan konfik di sana dengan jalan non-kekerasan.
Satgas itu akan berisi intelijen, TNI dan masyarakat. "Termasuk melibatkan beberapa anggota Kopassus karena sudah lama di sana," ujar Sutiyoso di sela rapat dengan Komisi I DPR, di Jakarta, Senin (28/9/2015).
BIN sudah menyiapkan postur anggaran untuk program ini. BIN berharap Komisi I bisa membantu untuk memasukan postur ini ke APBN 2016. Tim ini akan melakukan pendekatan dengan cara membujuk dan mengajak kembali kelompok separatis untuk loyal terhadap NKRI.
"Selain itu, kalau ada kisruh bisa langsung bertindak," ujar dia.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan Satgas ini tidak dibahas secara mendetail dalam rapat kali ini. Namun, usulan ini bisa disampaikan ke pemerintah supaya bisa ditindaklanjuti.
"Itu yang perlu diantisipasi pemerintah, BIN hanya memang sekadar memberi masukan karena dalam UU (BIN) bukan eksekusi, makanya harus terus disampaikan masukan ke presiden. Pada prinsipnya (Komisi I) apresiasi rencana BIN termasuk kalau buat satgas yang penting tujuan jelas karena pakai APBN dan targetnya jelas," ujar Hanafi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur