Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menambah anggota tim pencari jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina seiring dengan semakin luasnya area pencarian hingga ke kota lain di luar Mekkah.
"Sesuai dengan petunjuk Menteri (Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin) tim (pencari) ditambah dari empat menjadi sembilan orang," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, Selasa dini hari.
Penambahan tim tersebut, diakuinya bertujuan untuk mempercepat pencarian jamaah yang menjadi korban dalam peristiwa Mina. Apalagi saat ini masih ada lima kontainer berisi jenazah korban meninggal dalam peristiwa tersebut yang belum diumumkan fotonya oleh otoritas Arab Saudi.
"Sampai tadi (Senin) malam kontainer tersebut belum dibuka dan ada empat kontainer dibawa ke Jeddah karena pemulasaran mayat di Al Mu'asim tidak cukup," kata Arsyad.
Oleh karena itu ia membagi anggota tim pencari yang terdiri dari anggota TNI dan Polri serta paramedis dan dokter ahli dalam dua kelompok, yaitu di Mekkah dan di Jedah.
Sampai Selasa pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 90 orang haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing sejak peristiwa Mina, Kamis (24/9) pagi.
"Kami juga telah dapat menghubungi tim forensik Al Mu'ashim , sehingga besok bisa mendapatkan sidik jari para korban yang telah meninggal itu," katanya.
Dengan demikian diharapkan pencarian jamaah Indonesia yang kemungkinan menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina bisa lebih cepat, mengingat saat ini telah memasuki hari kelima sejak peristiwa terjadi, sehingga dikhawatirkan kondisi jenazah semakin memburuk dan tidak mudah dikenali lagi.
Pada kesempatan itu Arsyad juga melaporkan total warganegara Indonesia yang meninggal dalam peristiwa Mina sebanyak 46 orang terdiri dari 42 orang Indonesia dan empat jamaah yang merupakan WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat