Berbagai cara dilakukan orang untuk meningkatkan kepedulian pada penyakit kanker. Salah satunya yang dilakukan Scott Thompson, yang mengayuh becak dari Banda Aceh menuju Jakarta.
Lelaki asal Skotlandia ini akan menempuh jarak sejauh 2.612 kilometer ini dalam waktu 22 hari. Ia akan melewati delapan provinsi di antara Aceh-Jakarta, yakni Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Banten.
Aksi ini sekaligus untuk memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records untuk kategori Longest Journey by Rickshaw (Perjalanan Terjauh dengan Becak) dan bagian pengumpulan dana bagi penderita kanker di empat yayasan, yakni YCAB Foundation, Mary's Cancer Kiddies, Wisma Cheshire dan Yayasan Puspita.
sementara, guru Besar Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (UP) Ros Sumarny mengatakan negara-negara miskin dan negara sedang berkembang rentan terhadap peningkatan penyakit kanker.
"Peningkatan penyakit kanker juga dipengaruhi oleh letak geografis sebuah negara dan juga pola hidup dan makan masyarakat setempat," katanya di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Ia mengatakan hasil studi populasi yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI/Institut Kanker Nasional) menunjukkan bahwa prevalensi penyakit kanker paru di Inggris, kanker hati di Tiongkok, kanker lambung di Jepang, kanker kulit di Australia, kanker kolon di Amerika Serikat, leukimia di Kanada dan serviks di Brasil.
Ros mengatakan penyakit kanker menduduki peringkat ketujuh penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke, tuberkolosis, hipertensi, cidera, perinatal, dan diabetes militus.
Laporan Global Burden Cancer memperkirakan penyakit kanker di Indonesia sebesar 134 per 100.000 penduduk (Rilis 2013).
Estimasi ini tidak jauh berbeda dengan data hasil riset kesehatan dasar pada 2013 yang menunjukkan prevalensi kanker pada penduduk dari berbagai umur di Indonesia sebesar 1,4 persen atau sekitar 347.792 orang.
Angka prevalensi penyakit kanker tertinggi di Indonesia berada pada kelompok umur 75 tahun ke atas (5 persen) dan terendah pada umur 1-4 tahun dan 5-14 tahun (0,1 persen). Sedangkan prevalensi tertinggi di Indonesia pada 2013 penyakit kanker serviks sebesar 0,8 persen dan payudara 0,5 persen.
Untuk jenis kanker yang dapat menyebabkan kematian pada 2013 sebagai berikut kanker paru (19 persen), kanker lambung, hati dan kolorektal masing-masing 9 persen dan kanker payudara (6 persen). (Antara)
Berita Terkait
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!