Suara.com - Ketua Fraksi Nasional Demokrat Victor Laiskodat menegaskan partainya akan memecat kader yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Selain itu, partai juga tidak akan memberinya bantuan hukum.
Pernyataan Victor terkait dengan pimpinan Partai Nasdem yang dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho kepada Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara.
Dalam kasus tersebut, Ketua Mahkamah Partai Nasdem O. C. Kaligis telah menjadi tersangka. Setelah itu, Kaligis berhenti dari jabatan Ketua Mahkamah Partai Nasdem.
Beberapa pekan lalu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella dipanggil KPK untuk dimintai keterangan dalam kasus yang sama.
Sejauh ini, KPK belum bisa menyimpulkan apakah adanya keterlibatan petinggi Nasdem dalam kasus itu, selain Kaligis.
Viktor meminta Rio bersikap kooperatif kepada KPK.
"Dari Fraksi Nasdem tidak masalah. Kami mendorong Rio untuk datang ke KPK, langsung hadir ke KPK. Menurut saya itu hal yang baik. Siapapun datang itu baik. Kalaupun di kemudian hari terbukti, akan kami sanksi tegas pemecatan, tapi kalau tidak akan kami beri perlindungan," kata Viktor di DPR, Kamis (1/10/2015).
Terkait siapa elite Partai Nasdem yang bertemu Gatot Pujo Nugroho dan apa yang diperbincangkan, Viktor tidak membeberkannya. Dia juga tidak mau berandai-andai apakah elite yang dimaksud adalah Rio Capella.
"Kau tanya Rio saja, saya tidak tahu dengan pertemuan itu, tapi kan itu bertemu-bertemu saja, yang nggak boleh itu bertemu mencuri uang," ujar Viktor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi