Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) lantaran harga minyak dunia sedang turun-turunnya, masih dalam pembahasan oleh pemerintah.
"Itu masih dibahas apakah harga BBM akan diturunkan atau tidak," kata Darmin usai membuka Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah tahun 2015 bertajuk 'implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual: era baru akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah Indonesia' di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Hal tersebut diungkapkan Darmin ketika menanggapi banyaknya kalangan pengamat yang mengusulkan untuk mempercepat penurunan harga BBM yang dipercaya bisa menjadi jalan cepat untuk menstimulus perekonomian nasional.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro juga mengatakan memang ada rencana untuk menurunkan harga BBM bersubsidi, lantaran harga minyak dunia sedang turun-turunnya, namun rencana tersebut masih dalam pembahasan.
Kendati demikian, menurut Bambang, dengan diturunkan harga BBM bersubsidi akan berdampak pada perekonomian Indonesia, karena dengan diturunkan harga BBM diharapkan daya beli masyarakat meningkat, sekaligus menggairahkan sektor industri.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, mengenai kapan kebijakan akan dilakukan, Bambang masih enggan menjawab, yang pasti menurut mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini, penurunan harga BBM bersubsidi menjadi perhatiannya.
"Yang jelas usulan itu kami pertimbangkan, kapannya kita lihat nanti," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dari hasil rapat kabinet terbata yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (1/10/2015, Pertamina diperintahkan agar segera menghitung besaran penurunan harga bensin dan solar, sebab, masih ada ruang bagi perusahaan minyak negara tersebut, untuk menurunkan harga BBM.
Selain menurunkan harga BBM, bunga kredit bank juga akan diturunkan. Selain mengurangi beban nasabah, saat ini bank di Indonesia juga menikmati margin bunga tertinggi di kawasan ASEAN.
"Bank harus efisien supaya bunga kredit turun," kata Presiden, kemarin. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Sinyal Aviastar yang Hilang di Sulsel Sudah Ditemukan
Anggota DPR yang Dilaporkan PRT Ternyata Anak Mantan Wapres
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta