Suara.com - Helikopter Mi-17 milik Kodam VII/ Wirabuana dikerahkan untuk membantu upaya pencarian pesawat Twin Otter Aviastar. Pesawat Aviastar dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10/2015).
"Helinya dialihkan untuk membantu pencarian. Heli kita itu akan digunakan untuk menyusuri lokasi-lokasi yang telah ditentukan koordinatnya," ujar Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayor Jenderal TNI Bachtiar di Makassar, Sabtu (3/10/2015).
Dia mengatakan, pengerahan armadanya untuk ikut membantu pencarian pesawat Aviastar dilakukan untuk mempermudah penyisiran dan pencarian melalui udara.
Awalnya Helikopter Mi-17 itu akan digunakan untuk latihan bagi para penerjun payung di Pantai Losari, Makassar dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-70.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Bambang Sulistyo dalam keterangan kepada wartawan di Crisis Center Bandara Sultan Hasanuddin mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian. Pada hari pertama, pihaknya mengerahkan tiga pesawat untuk melakukan pencarian.
"Rencana ada empat untuk pencarian namun satu lainnya tidak bisa kerena alasan teknis, minggu besok kiita akan tambah lagi dua titik pencarian di bagian selatan menjadi enam sektor dengan delapan kali penerbangan," katanya.
Bambang menambahkan dari empat titik pencarian akan dibuka lagi dua titik sehingga ada enam titik lokasi pencarian. Bahkan helikopter PT Bosowa juga diperbantukan mencari pesawat tersebut total pesawat ada empat untuk pencarian tahap kedua.
Lokasi pencarian meliputi empat kabupaten, yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Toraja, Kabupaten Enrekang dan Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya pesawat twin otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).
Pesawat itu seharusnya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15.39 WITA dari bandara Andi Jemma Masamba, Sulbar dengan lama penerbangan 70 menit. (Antara)
Berita Terkait
-
Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan: 3 Tewas, 7 Terjebak
-
Misteri Pesawat Hilang di Kaltara: Tim Gabungan TNI-Polri Lakukan Pencarian Jalur Udara dan Darat
-
Hilang Kontak Sejak Pagi, Pesawat Kargo Smart Air Bermuatan Sembako Diduga Terjatuh di Nunukan
-
BREAKING NEWS! Pesawat Semuwa Air Hilang Kontak di Papua, Bawa 4 Penumpang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya