Suara.com - Ketua Komisi III DRP dari fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin membicarakan penggabungan program pemberantasan korupsi antara KPK, kepolisian, Kejaksaan hingga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Tadi saya dengan Pak Benny K Harman sudah menyampaikan, tentu nanti akan kita godok lagi dengan seluruh aparatur penegak hukum. Ini diskusi untuk pembahasan anggaran renstra tahun 2016," kata Azis di gedung KPK Jakarta, Senin (5/10/2015).
Azis hadir bersama rekannya Wakil Ketua Komisi III DPR dari fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman. Pada kesempatan itu hadir Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama Jaksa Agung 2010-2014 Basrief Arief, Ketua Mahkamah Agung 2001-2008 Bagir Manan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers sebagai narasumber untuk menyusun renstra KPK.
"Renstra penggabungan bagaimana antara program-program KPK dengan program-program kepolisian dan kejaksaan dan program-program Kemenkumham bisa menyatu. Project kita di satu provinsi nanti bisa menjadi contoh bagi provinsi yang lain," tambah Azis.
Sehingga, menurut Azis, ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki oleh KPK.
"Banyak hal yang perlu diperbaiki, nanti KPK tinggal mempererat hubungan antara KPK dan DPR kemudian KPK, DPR, kepolisian, kejaksaan dan Menkumham dalam program sadar hukum," tutur Azis.
Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan bahwa Komisi III DPR adalah mitra utama KPK sehingga KPK membutuhkan masukan.
"Ada beberapa saran yang semoga bisa kita akomodasi sejauh memang sejalan dengan apa yang kita rencanakan ke depan, tentu itu juga harus sinergi dengan rencana Bappenas dan Kemenkeu, ini kan rencana kerja juga didukung oleh anggaran," kata Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, sudah ada sejumlah kerja sama yang dilakukan KPK dan pihak Kejaksaan.
"Contoh di korsup penindakan. Kita dalam penindakan meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan, termasuk juga dengan pesertanya dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), bea cukai. Kemudian untuk penyelamatan Sumber Daya Alam kita juga bekerja sama dengan polisi dan kejaksaan," tambah Zulkarnain.
Renstra rencananya akan diberlakukan untuk pimpinan KPK Jilid IV mulai 19 Desember 2015 hingga 18 Desember 2019.
Sebelumnya KPK sudah mengundang sejumlah tokoh untuk membahas renstra KPK tersebut.
Sejumlah pihak yang sudah memberikan pendapat adalah Kapolri 2005-2008 Jenderal Pol (Purn) Sutanto, mantan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mankusubroto dan mantan Wakil Ketua KPK yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Amin Sunaryadi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?