Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah korban Aviastar karena kondisi tubuh yang sudah hangus terbakar.
"Kondisi korban yang hangus terbakar membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengidentifikasi para jenazah korban," ujar Kabid Dokter Kesehatan Polda Sulselbar Kombes Pol Raden Harjuno di Makassar, Rabu (7/10/2015).
Dia mengatakan, saat ini tim DVI Polda Sulselbar baru mengidentifikasi tiga korban dari total 10 jenazah yang sudah ada di ruang jenazah sejak, Selasa (6/10/2015) malam.
Raden mengaku jika data-data pribadi para korban akan memudahkan tim DVI dalam proses identifikasi karena data itu akan dicocokkan dengan data post motem korban.
"Makanya, data-data ante mortem dan post mortem akan memudahkan dalam mengetahui identitas para korban," katanya.
Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer dan sekundernya yakni Nurul Fatimah (26) warga Jalan Sunu Il/3, Makassar.
Korban kedua diketahui Rizal Arman (30) warga Jalan Jambu Putih, Kecamatan Koasia, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Korban jenazah ketiga diketahui atas nama Sukris Winarto (43) warga Jalan Merak nomor 6, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mandala Kota, Biak, Papua.
Sebelumnya, 10 jenazah korban pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 tiba di Bandara Lanud Hasanuddin Makassar mengunakan dua heli milik Basarnas dan TNI pada Selasa malam.
Dalam pesawat naas itu ada tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto.
Tujuh penumpang yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun) kini dilakukan identifikasi di RS Bayangkara karena tubuhnya hangus terbakar. (Antara)
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas