Suara.com - Seorang ustadz sohor diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar tujuh santriwati. Kasus ini dilaporkan korban ke Lembaga Bantuan Hukum Jakarta tiga minggu yang lalu.
Dalam konferensi pers di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro 74, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015), tadi, pengacara LBH Jakarta, Monica Kuman, mengatakan para korban masih di bawah umur.
"Rata-rata usianya empat belas sampai enam belas tahun," kata Monica.
Monica masih merahasiakan nama terduga maupun korbannya. Dia mengatakan terduga memiliki dua pondok pesantren di Ciputat dan Bogor. Terduga juga sering dapat undangan dakwah di luar negeri.
"Untuk pondok pesantren juga tidak bisa kami sebutkan," kata Monica.
Menurut keterangan korban, kata Monica, mereka terduga memanfaatkan ketokohan untuk mengerjai para korban. Dia meminta santri menganggapnya sebagai ayah.
"Dia suruh manggil anak-anak perempuan di pondok pesantren, ayah, jadi doktrin santriwatinya bahwa tidak ada aurat di antara kita," kata Monica.
Modus aksi ustad itu, kata Monica, antara lain meminta santriwati memijatnya.
"Malem-malem bebas masuk kamar, dari pijat baru berlanjut dari tindakan bejat ustad," kata Monica.
Monica mengatakan kejadian tersebut berlangsung dari 2010 sampai 2014.
Untuk menangani kasus tersebut, LBH Jakarta telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri.
BACA JUGA:
Ini Profil Empat Lelaki Saksi Kasus Bocah Dalam Kardus
Istri Menolak Beri Jatah Indehoi, Kakek Ini Lapor Polisi
Dituding Doyan Dugem, Tessa: Saya Butuh Hiburan
Tag
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen