Suara.com - Pengurus Pusat (PP) PBSI memberikan bonus uang tunai kepada para pebulutangkis peraih medali pada turnamen BWF World Championships 2015 yang digelar Agustus lalu di Istora Senayan, Jakarta.
"Bonus dari pengurus ini sebagai apresiasi khusus. Kami berharap dapat memberikan motivasi tambahan bagi atlet," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto, ketika memberikan bonus kepada para atlet bulutangkis di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Dalam kesempatan ini, ganda putra peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mendapatkan bonus uang tunai sebesar Rp500 juta.
Lantas, PBSI juga memberikan bonus kepada peraih medali perunggu, yaitu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, masing-masing Rp50 juta per pasangan. Selain itu, pebulutangkis tunggal putri peraih medali perunggu Linda Wenifanetri, juga mendapatkan bonus senilai Rp50 juta.
Para pemain pun merasa bersyukur bahwa prestasi mereka mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, termasuk dari PP PBSI. Pebulutangkis Hendra Setiawan misalnya, mengaku makin termotivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
"Semoga ke depannya kami bisa lebih semangat, supaya bisa lolos mengikuti Olimpiade," kata Hendra.
Sementara itu, Achmad Budiharto mengatakan bahwa PBSI sudah memiliki standar sistem bonus bagi para atlet yang mendapatkan juara dalam suatu kejuaraan. Dijelaskannya, ada lima kejuaraan yang sudah ditetapkan standar pemberian bonusnya oleh PBSI, yaitu Piala Sudirman, Piala Thomas & Uber, Kejuaraan Dunia (World Championships), All England Super Series, serta Olimpiade.
"Piala Sudirman menjadi prioritas karena ini pakai nama orang Indonesia. Namun, kita baru juara satu kali, ketika kejuaraan tersebut pertama kali digelar," paparnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan