Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan dua gelar juara pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia (BWF World Championships) 2015 di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang.
"Kami menargetkan gelar dari nomor ganda putra dan ganda campuran. Pada nomor ganda putri, kami punya peluang sebenarnya dari pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari jika mereka mampu mengulang momentum sebagaimana dalam Asian Games 2014," kata Manajer Tim Indonesia Rexy Mainaky, Selasa (19/5).
PBSI mengharapkan perolehan gelar dari ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Harapan terhadap kedua pasangan andalan Indonesia itu dilatarbelakangi gelar yang telah diraih Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana pada 2013.
Rexy mengatakan tim Indonesia akan menyelenggarakan persiapan khusus menjelang kejuaraan dunia yang berlangsung setiap tahun sekali kecuali tahun Olimpiade itu.
"Latihan dan program menjelang Kejuaraan Dunia itu ada. Setelah turnamen Piala Sudirman 2015, kami akan mendiskusikan kembali," katanya.
Namun, sebagian atlet pelatnas PBSI juga akan mengikuti dua turnamen internasional yang dapat menjadi ajang pemanasan sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia 2015, yaitu turnamen Australia Terbuka 2015 dan turnamen Indonesia Terbuka 2015.
"Para atlet juga akan menjalani latihan-latihan yang tidak mereka sukai. Latihan akan bermanfaat bagi para atlet terutama saat mereka berada dalam tekanan saat bertanding," ujar Rexy.
Sebanyak 22 pebulutangkis Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2015 termasuk atlet tunggal putra Tommy Sugiarto yang meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia 2014 serta Dionysius Hayom Rumbaka.
Pada tunggal putri, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti juga akan turun dalam kejuaraan yang akan memberikan poin tinggi bagi atlet sebelum Olimpiade 2016 itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis