Suara.com - Sebuah kantor polisi dan pusat perbelanjaan terkemuka di Sydney bagian barat, Australia, hari Selasa (13/10/2015) mendapat ancaman teror.
Sebuah surat yang dikirimkan pada kantor polisi Merrylands berisi ancaman yang ditujukan pada polisi, warga non-Muslim dan warga Yahudi. Bersama surat itu disertakan pula sebuah foto yang menampilkan seorang anggota ISIS membawa beberapa potongan kepala manusia.
Surat tersebut disusul dengan sebuah surat lain yang juga berisi ancaman. Surat kedua disampaikan kepada pusat perbelanjaan Westfield di Penrith.
Seorang sumber kepolisian mengatakan, surat ancaman kepada kantor polisi Merrylands dinilai tidak spesifik. Kini, surat tersebut sedang diselidiki oleh unit anti-teror.
Penyiar radio 2GB Ray Hadley mengungkap isi dari surat tersebut dalam acaranya pagi ini. Menurutnya, surat tersebut berisi ancaman aksi kekerasan terhadap warga non-Muslim, terutama sekolah-sekolah Yahudi dan kantor polisi.
"Surat itu memperingatkan bahwa ribuan orang akan mati," ungkap Ray.
Ray mengatakan, foto yang menyertai surat tersebut menampilkan seorang anggota ISIS. Di depannya, diletakkan beberapa potongan kepala manusia.
Kepolisian New South Wales membenarkan laporan soal adanya surat ancaman tersebut.
"Polisi ingin memperingatkan kepada masyarakat bahwa menulis ancaman atau pesan kekerasan merupakan sebuah pelanggaran hukum," kata juru bicara polisi.
Menyusul laporan ancaman tersebut, sebagaimana disampaikan News.com.au, tidak terlihat peningkatan pengamanan di kantor kepolisian Merrylands, Sydney. Sementara itu, setelah melakukan patroli di pusat perbelanjaan Westfield di Penrith, polisi tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Ancaman terhadap pusat perbelanjaan tersebut pertama kali dibuat di laman situs 4chan, sebuah forum internet bebas. Tangkapan layar (screenshot) ancaman tersebut kemudian dibagikan di laman Twitter sekitar pukul 10.20 pagi.
"Peringatan terhadap masyarakat Sydney: Rekan-rekan dan kerabat Australia, saya telah memutuskan keluar dengan tembakan. Saya sarankan Anda untuk tidak pergi ke Penrith Westfield besok. Karena saya akan ada di sana pukul 10 pagi pada hari Selasa, 13 Oktober. Saya memiliki senjata dan sayangnya saya akan menggunakannya," bunyi ancaman tersebut.
Juru bicara pusat perbelanjaan Westfield mengatakan, tempat itu tetap beroperasi seperti biasa kendati ada ancaman tersebut. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Anak Menkeu Purbaya Bongkar Isu Teror Santet di Rumah: Jangan Berpikir dengan Logika Mistik
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat