Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan kota-kota di berbagai negara yang memiliki wilayah seperti Jakarta.
Hal itu terungkap dalam acara workshop Connecting Delta Cities yang dihadiri oleh perwakilan dari New York, New Orleans, London, Copenhagen, Venice, Tokyo, Hongkong, Ho Chi Minh City, Singapura, Melbourne, dan Rotterdam.
"Tujuannya gini, ini gabungan C40, negara-negara yang punya delta. Negara-negara hilir yang kotanya di hilir sungai, pinggir laut, mereka berpengalaman hadapi banjir, ROB, lakukan reklamasi, lakukan normalisasi sungai," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di acara yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Acara tersebut bertujuan untuk saling tukar informasi dan tukar ide.
"Semua kota alami yang sama, karena diduduki orang-orang tidak tanggungjawab," kata Ahok.
Ahok mengatakan sebagian warga Jakarta bisanya hanya protes, namun tidak memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
"Kita ini banyak tukang protes, tukang debat, tapi pengalamannya tidak sampai, cuma kritik," ujarnya.
Ia menceritakan pengalaman memimpin Belitung. Di sana juga ada warga yang selalu mengkritik dan tidak mau menerima masukan.
"Kalau bodoh itu harusnya nurut, kalau pinter ya ngajar. Jangan bodoh nggak mau nurut, pinter nggak mau ngajar. Jadi kita undang orang pinter ini ngajar, kita harus nurut karena pengalaman negaranya ratusan tahun dan coba kita terapkan di kita demi kesejahteraan rakyat Jakarta," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak