Suara.com - Penyidik Polri mendatangi tempat usaha mebel milik Heno Pujoleksono, Selasa (13/10/2015). Hal itu dilakukan dilakukan untuk mencari informasi tambahan terkait kasus pembunuhan istri dan anak Heno, Dayu Priambarita (45) dan Yoel Imanuel (5), Perumahan Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2015).
"Tim penyidik kami sedang mencari informasi kembali dengan mendatangi usaha mebel suami korban," kata anggota polisi bernama Berry di Perumahan Aneka Elok.
Berry mengaku belum tahu pasti dimana lokasi tempat usaha mebel milik Heno. Ia hanya tahu kalau penyidik akan mendatangi daerah Jalan Bintara, Bekasi, Jawa Barat.
"Saya belum tahu pasti," katanya.
Sementara itu menurut pengamatan Suara.com di tempat kejadian perkara, suasananya sepi. Garis polisi masih melintang di pintu gerbang rumah yang terkunci.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sebanyak 21 saksi, satu di antaranya Heno.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Pembunuhan Cakung, Ada Saksi yang Diduga Melihat Pelaku
-
Tahu Info Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung? Hubungi Nomor Ini
-
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak, Polda Bentuk Satgas Gabungan
-
Ini Jejak Pelaku Pembunuh Biadab Ibu dan Anak di Cakung
-
Ibu dan Anak Dibantai, Saksi Lihat Jejak Darah ke Kamar Mandi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO