Suara.com - Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana dibantu masyarakat, Rabu, melakukan pencarian di empat zona perairan Danau Toba, Sumatera Utara, yang diduga lokasi jatuhnya Helikopter EC 130.
Danrem 023/KS, Kolonel Fachri menjelaskan, tim menyisir perairan Danau Toba dari titik di kawasan Muara dan Tarabunga Kabupaten Toba Samosir, Onan Runggu dan Nainggolan Kabupaten Samosir.
Tim pencari nantinya bertemu di koordinat pusat pertemuan ke empat zona, dan sampai siang ini belum membuahkan hasil.
"Belum ada tanda-tanda, pencarian tetap dilanjutkan," ujar Kapolres Samosir, AKBP Eko Suprihanto.
Pencarian melibatkan 11 kapal dengan rincian tiga unit dari TNI AL, tiga unit dari TNI AD, tiga unit dari Polri, dan dua unit dari masyarakat yang disewa oleh pihak PT PAS.
Eko menjelaskan, pencarian masih dilakukan di area permukaan perairan Danau Toba, belum mengerahkan tim penyelam, karena titik jatuhnya helikopter tersebut belum diketahui.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Jaingot Banjarnahor mengatakan, pencarian juga melibatkan empat kabupaten melalui BPBD, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.
"Pencarian mengalami kendala dengan kepekatan kabut asap sehingga jarak pandang kira-kira 100 meter," kata Jaingot.
Dia menyebutkan, kedalaman perairan Danau Toba di zona lokasi pencarian belum diketahui secara pasti, diperkirakan antara 300-700 meter, penyelaman yang pernah dilakukan hanya sampai 30 meter.
"Ini merupakan kaldera Toba, dan bentuknya seperti belanga, belum ada yang mampu sampai ke dasar," kata Jaingot.
Berita Terkait
-
Tegang! Pencarian Helikopter Wakil Presiden Malawi Diperluas, Presiden Batalkan Kunjungan Luar Negeri
-
Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur saat Terbang Menuju Jakarta, Ini Kronologinya
-
4 Kru Jadi Korban Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung, Ini Tugasnya Dalam Perjalanan
-
Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak Di Belitung Timur Saat Terbang Menuju Jakarta
-
Polri akan Cari Helikopter Hilang Kontak di Belitung Timur
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO