Suara.com - Jaksa Agung H. M. Prasetyo mengaku siap dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa terkait penanganan kasus bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah menjerat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho dan istri: Evy Susanti serta mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella.
"Kalau dipanggil (KPK) kenapa tidak," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2015).
Prasetyo yakin KPK bertindak profesional dalam menjalankan tugas.
"KPK sudah tahu tugas-tugasnya, tidak perlu diajari lagi," kata mantan politisi Partai Nasdem itu.
Kejaksaan Agung disebut-sebut dalam rekaman hasil sadapan telepon terhadap istri Gatot.
Dalam rekaman yang diperdengarkan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, pada 1 Juli 2015, Evy bicara tentang upaya pengamanan kasus penanganan dana bantuan sosial di Gedung Bundar atau Kejaksaan Agung.
"Bapak (O. C. Kaligis) mau jamin amankan supaya itu mau dibawa ke Gedung Bundar. Jadi kalau itu menang tidak ada masalah katanya di Gedung Bundar," demikian petikan rekaman percakapan Evy.
Prasetyo membantah keras keterlibatan Kejagung dalam kasus tersebut. Dia mengatakan jajarannya tidak terlibat.
"Dia (Evy) ngomong apa saja boleh, tapi harus didukung bukti dan fakta. Tidak masalah itu. KPK tahu cara kerjanya," ujar Prasetyo, di KPK, Kamis (15/10/2015).
"Siapapun yang disebut, kalau ada relevansinya, silakan. Bahkan sejak awal KPK melakukan operasi tangkap tangan, saya bilang usut tuntas sampai aktor intelektualnya," Prasetyo menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini