Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan DPR tidak perlu mengeluarkan keputusan pemberhentian tidak terhormat kepada anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Patrice Rio Capella.
"Saya kira tidak perlu dalam hal ini karena ini udah jelas suatu proses yang sudah berlangsung," ujar Fadli di DPR, Kamis (15/10/2015).
Dia menambahkan saat ini DPR tengah menunggu pergantian antar waktu untuk Patrice. Usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung.
"Ya kan kalau misalnya mengundurkan diri tentu nanti kita akan menunggu siapa yang jadi penggantinya setelah itu pasti akan dilantik dalam rapat paripurna," ujar Fadli.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menyeret Patrice. Patrice merupakan anggota DPR periode 2014-2019 yang pertamakali menjadi tersangka korupsi.
"Ya tentu kita sangat prihatin bahwa terjadi lagi lebih lanjut yang menyebabkan anggota DPR menjadi tersangka. kita sangat prihatin," ujar dia.
Fadli mengaku menghargai proses hukum kasus tersebut. Dia mengapresiasi tindakan KPK.
"Saya kira ini proses hukum yang harus kita hormati. Setiap orang mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Sehingga kita patut apresiasi apa yang telah dilakukan KPK dalam menegakkan dan memberantas korupsi," kata Fadli.
Patrice sendiri sudah menyatakan mundur dari keanggotaan DPR. Dia juga mundur dari Partai Nasdem.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga