Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengimbau masyarakat Sumatera dan Kalimantan yang terkena kabut asap untuk memakai masker setiap beraktivitas di luar ruangan. Tujuannya untuk mencegah penyakit seiring dengan meningkatnya Indeks Standar Pencemaran Udara di kedua wilayah.
"Ini tergantung ISPU yang ada kalau diatas 300 agak buruk karena partikel banyak. Oleh karena itu jika ISPU cukup tinggi kami mengingatkan masyarakat agar mengurangi keluar rumah atau ruangan. Kalau keluar dari ruangan harus dengan pakai penahanan atau berupa masker," ujar Nila di gedung Nusantara III, DPR, Jumat (16/10/2015).
Nila menambahkan kalau warga tidak punya masker, mereka bisa memakai kain untuk menutup hidung.
"Masker juga bisa dengan sapu tangan atau bentuk apapun yang penting partikular tak masuk rongga hidung," kata Nila.
Nila berharap masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.
"Tapi Kalau daya tahan tubuh turun, maka dengan sendirinya akan infeksi ISPA. Kami minta betul anak- anak, baik orang tua dan ibu hamil agar jangan sampai terlalu banyak terpapar asap atau partikel tersebut," katanya.
Kementerian Kesehatan telah mencatat jumlah warga yang terkena ISPA akibat kabut asap yang muncul dari pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Catatan kami ada 425.377 warga yang terkena ISPA. Tidak dirawat semua, karena ISPA semuanya infeksi ada yang sebagian dirawat," katanya.
Berita Terkait
-
Bencana Asap, Izin Operasi 413 Perusahaan Perkebunan Diaudit
-
Pemerintah Akui Kesulitan Segera Selesaikan Penanganan Kabut Asap
-
Ada Seribu Titik Api di Sumatera, Luhut: Hari Ini Memburuk Lagi
-
Kabut Asap Misterius Landa Barito, Warga Sesak Napas
-
Satu Lagi, Bayi Tewas Akibat Asap Kebakaran di Kalimantan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi