Suara.com - Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae mengatakan ribuan pengungsi korban kebakaran hutan di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kelaparan.
"Sebagai wakil rakyat kami sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah yang pura-pura tidak tahu, padahal rakyat setempat juga adalah anak bangsa yang butuh sentuhan karena ribuan orang dalam kondisi lapar dan ada yang tidak memiliki pakaian," katanya, di Ambon, Senin (19/10/2015).
Edwin juga mengaku kecewa dengan Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy maupun pimpinan SKPD lainnya yang kurang tanggap terhadap kondisi para pengungsi tersebut.
Kekecewaan terhadap BPBD provinsi disebabkan DPRD sejak pekan lalu sudah menghubungi mereka, tetapi belum ada bantuan dari pemerintah, kecuali dari organisasi keagamaan seperti klasis GPM dan perseorangan.
"Ada banyak persoalan rakyat tetapi lebih peduli pada kegiatan seremonial dibanding mengurus persoalan kemasyarakatan, padahal tanggungjawab utama adalah melayani rakyat dan marilah kita menangis bersama rakyat," terangnya.
Senada Edwin, anggota komisi C DPRD Maluku Habiba Pellu menyatakan kesedihannya dengan sikap pemerintah yang tidak mempedulikan ribuan pengungsi di Seram Utara.
"Kami turun langsung ke sana dan sempat terjebak di tengah kobaran api, kemudian masyarakat yang mengungsi juga dalam kondisi lapar," tegas Habiba Pellu.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Maluku, Efendi Latuconsina pun mengaku malu ketika berhadapan dengan sejumlah pengunsi.
"Kalian anggota DPRD yang datang ke sini membawa apa kepada kami," kata Efendi, mengutip pernyataan warga Manoa Tinggi yang terpaksa mengungsi, karena rumahnya juga terbakar.
Ketua F-PDI Perjuangan DPRD Maluku Lucky Wattimury menjelaskan, masyarakat di sana sudah kelaparan dan tidak ada bantuan dari Pemkab Malteng maupun Pemprov Maluku.
"Mereka dan SKPD hanya sebatas melakukan rapat koordinasi," katanya.
Sementara itu, Asisten III Setda Maluku, Z. Sangaji mengatakan Pemda telah menyiapkan 10 ton beras yang nanti disalurkan melalui Badan Ketahanan Pangan.
"Kami juga minta pimpinan dan anggota DPRD untuk koordinasi dengan SKPD terkait guna menyelesaikan permasalahan di sana dan bukannya membela diri, tetapi kita tidak pernah mendapat laporan dari Maluku Tengah, dan pemprov tetap melaksanakan penanganan dalam minggu ini," ujarnya.
Sangaji menambahkan, persoalan yang ditangani bukan hanya di Seram Utara dan Kabupaten Seram Bagian Timur, tetapi juga di Pulau Buru yang juga mengalami kebakaran hutan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting