Suara.com - Kota Medan, Sumatera Utara, saat ini tidak lagi dianggap hanya sebagai lokasi transit dan pemasaran narkotika bagi bandar narkoba dunia, tetapi sudah menjadi pasar yang sangat potensial.
"Tentunya berbagai upaya yang dilakukan gembong, dan pengedar narkoba kelas kakap dalam memasarkan barang haram tersebut ke kota Medan untuk diedarkan kepada para pengguna," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan, Senin (19/10/2015).
Menurut dia, kita merasa prihatin Kota Medan menjadi target pasar, dalam peredaran narkoba tersebut.
Ketika ditanyakan jalur masuk narkotika ke Medan, Kombes Pol Mardiaz mengatakan, ada beberapa yang dijadikan "pintu".
"Khusus narkoba jenis sabu-sabu, umumnya dipasok dari Aceh, Jakarta dan ke Tanjungbalai sebelum menuju Medan.Sedangkan narkoba jenis ganja didominasi dari Aceh," kata mantan Kapolres Madina.
Dia menjelaskan, pihak kepolisian sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan, di antaranya sosialisasi narkoba, razia kos-kosan, tempat hiburan dan sebaginya.
Sedangkan penindakan, tentu melakukan penangkapan dan mengajukan ke pengadilan.
Mardiaz menyebutkan, guna pemberantasan penyalahgunaan narkotika tentu merupakan tugas semua elemen masyarakat.
"Kami berharap agar masyarakat lebih melakukan pembinaan terhadap keluarga, agar tidak terjerumus hingga memakai narkoba," ucapnya.
Selain itu, peran serta masyarakat diharapkan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian bila melihat ada peredaran narkotika di wilayah masing-masing.
"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba tersebut," kata mantan Kapolres Nias Selatan. Kapolresta Medan, menambahkan Polsek Medan Timur, Sabtu (17/10) juga menggagalkan peredaran ganja kering mencapai 1 ton lebih, dan sekaligus menangkap lima tersangkanya.
Beberapa penangkapan serta pengungkapan juga dilakukan Sat Res Narkoba Polresta Medan, dari jumlah kecil sampai hitungan kilogram.
"Terakhir, Polresta Medan menyita seberat 1 kg sabu-sabu dari Tiongkok yang dikemas dalam teh kemasan, dan menahan dua orang bandarnya," kata Kombes Pol Mardiaz.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Polres Belawan dan petugas Bea Cukai Dumai menggerebek area pergudangan Jade City Square Jalan Yos Sudarso Kelurahan Titipan di kota itu, Sabtu (17/10).
BNN meringkus tiga kurir yang membawa 268 kilogram sabu-sabu yang diangkut menggunakan truk dengan nomol polisi B 9798 UYT dari Dumai.
Modus kejahatannya sabu-sabu disimpan dalam 45 kotak warna coklat yang berisi filter air dengan masing-masing berisi enam tabung. Puluhan kotak tersebut diangkut menggunakan truk bernopol B 9798 UYT.
Dari keterangan sopir truk, diketahui bahwa barang tersebut dibawa dari gudang Citra Guna Dumai.
Pengungkapan kasus ini, tiga orang yang diduga kurir berhasil diamankan yakni Taufik (38), Dicky (28) dan Zimmy (30). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO