Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan mencopot Kapolres Aceh Singkil, AKBP Budi Samekto, lantaran dianggap tidak sigap mengantisipasi bentrokan warga dan pembakaran rumah ibadah di Aceh Singkil yang terjadi pada Selasa (13/10/2015).
"Kapolres kita copot sedang saya tanda tangani," katanya saat ditemui di Mini Atrium Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2015) malam.
Menurut Badrodin, pencopotan tersebut lantaran kelemahan Kapolres yang tidak mau dibantu untuk pengerahan pasukan keamanan saat terjadi bentrokan.
"Saya pikir kelemahannya itu ada di kapolres. Waktu awal sudah ditanyakan apa perlu bantuan, perlu backup, dikatakan enggak. Tentukan itu harus diperhitungkan kondisi dia mau atau tidak," tegasnya.
Inilah yang akhirnya menyebabkan terjadi bentrokan dan pembakaran rumah ibadah oleh massa. Seharusnya, kata Badrodin, hal-hal tersebut bisa diperhitungkan dengan cermat.
"Perhitungan-perhitungan yang cermat, dengan risiko-risiko yang harus diperhitungkan tentu akan menjadi tanggung jawab seorang pemimpin," kata Badrodin.
Polisi saat ini sudah mengamankan dua orang yang diduga berperan menyebarkan pesan singkat (SMS) provokatif ke banyak nomor untuk melakukan aksi massa. Namun, keduanya tidak ditahan karena masih dibawah umur.
"Keduanya tidak ditahan, hanya diberi pembinaan," imbuh Badrodin.
Selain itu, pihaknya juga sudah menangkap satu orang yang diduga pelaku penembakan. "Satu tersangka penembak yang menimbulkan korban jiwa, sudah diamankan," katanya.
Sementara sebelumnya ada tiga orang tersangka pelaku perusakan dan pembakaran rumah ibadah.
Tiga orang yang berinisial S, N dan I tersebut telah ditahan.
Sementara enam orang lainnya masih dalam pengejaran polisi.
"Ada enam (orang) lagi yang masih DPO" imbuhnya.
Kasus bentrok antarwarga yang menyebabkan satu orang tewas itu terjadi pada Selasa (13/10/2015) siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui