Suara.com - Seorang pelajar sekolah menengah atas mengklaim berhasil meretas akun email AOL pribadi milik Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) John Brennan. Si pelajar mengungkap, banyak sekali dokumen rahasia yang disimpan sang Direktur CIA di emailnya tersebut.
Kepada The Post, pelajar yang mengaku berhasil meretas akun email John Brenner mengatakan, ada dokumen-dokumen berisi materi sensitif di dalam email. Beberapa diantaranya adalah informasi pribadi dari belasan pejabat intelijen AS, juga sebuah surat pemerintah tentang teknik interogasi kejam terhadap tersangka terorisme.
Biro Penyidik Federal AS (FBI) dan badan federal lainnya kini tengah menyelidiki si peretas. Seorang sumber dari badan-badan federal tersebut mengatakan, yang bersangkutan bisa dikenakan dakwaan kriminal.
"Saya pikir mereka ingin menjadikan si pelaku sebagai contoh untuk mencegah orang lain melakukan hal serupa di masa yang akan datang," kata sumber tersebut.
"Saya tak menyangka si pelaku melakukan hal ini kepada kepala CIA," sambungnya.
Lewat sambungan telepon dengan The Post, pelaku mengaku sebagai seorang siswa SMA Amerika. Ia mengaku memiliki pandangan yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS. Si hacker juga mengaku mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Di Twitter, si peretas yang tidak menyebutkan nama itu, mengunggah beberapa dokumen curian dan sebagian daftar kontak milik Brennan. Ia mengatakan, dokumen-dokumen curian tersebut disimpan sebagai lampiran di sekitar 40 email.
Si peretas sukses membobol akun email Brennan pada tanggal 12 Oktober silam. Lalu, bagaimana dirinya bisa membobol akun kepala CIA?
Pelajar itu mengatakan, dia menggunakan taktik "social engineering". Salah satu caranya adalah mengecoh para pekerja di perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Verizon, agar memberikan informasi pribadi Brennan dan menipu AOL untuk mereset password email Brennan. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Heboh! Anak Menteri Keuangan Minta Maaf Tuduhan Agen CIA ke Sri Mulyani: Hanya Bercanda?
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan