Suara.com - Satu tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum menunjukkan perubahan yang signifikan, bahkan yang terjadi kemerosotan. Salah satunya yang menjadi sorotan dalam ranah penegakkan hukum yang buruk.
Di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini, banyak pihak menilai rendahkan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Bahkan Pemerintah sempat mengusulkan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang cenderung melemahkan lembaga anti rasuah tersebut.
"Dalam penegakkan hukum banyak permasalahan yang menjadi sorotan publik, baik dalam hal korupsi, narkoba, dan terorisme. Yang belum dilakukan adalah pencegahan dini," kata Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini lembaga penegak hukum harus memiliki target yang terukur dan dicapai untuk tahun selanjutnya. Sebab sampai saat ini belum ada capaian yang berarti.
"Adanya penindakan-penindakan harus ada target yang dicanangkan dalam tahun kedua, untuk bisa melakukan pencegahan sejak dini, baik itu kasus korupsi, narkoba, terorisme dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, mengenai maraknya konflik yang terjadi di tengah masyarakat, yang berujung pembakaran rumah ibadah, Mesjid di Tolikara, Papua pada Salat Idul Fitri lalu dan pembakaran gereja di Aceh Singkil baru-baru ini harus menjadi evaluasi bagi Pemerintah untuk menjaga keamanan nasional serta penegakkan hukum. Hal itu ke depan tak boleh terjadi, maka perlu ada pencegahan dini.
"Makanya harus ada pencegahan sejak dini," tuturnya.
Dia menambahkan, dari Parlemen sendiri telah melakukan upaya kontrol dan pengawasan eksekutif dalam menjalankan program-program pemerintahan.
"Dari DPR RI sudah bikin Pansus Pelindo, Panja dan lainnya," kata Aziz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?