Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Reskrim Polres Metro Ajun Komisaris Besar Polisi Audi Latuheru mengatakan komplotan penculik mahasiswi Universitas Indonesia Safira Permata Sari (20) beraksi seperti penjahat profesional. Mereka membagi tugas menjadi dua kelompok.
"Satu bawa korban, satu lagi yang berurusan dengan orangtua Fira," kata Audi, Selasa (20/102015).
Kelompok yang berurusan dengan orangtua Safira mengancam kalau uang yang mereka minta tidak diberikan dalam waktu dan tempat yang disepakati, Kota Tua, mereka akan menghabisi nyawa Safira.
"Jadi ketika uang tidak diserahkan sesuai ultimatum, Fira akan dibunuh," kata Audi.
Namun, dengan teknik yang telah dirancang untuk menangkap pelaku, akhirnya salah satu pelaku yang bertugas mengurus uang tebusan ditangkap.
"Lalu, kita beri kesempatan dia menginformasikan ke teman-temannya bahwa uang tebusan sudah berhasil diambil," kata Audi.
Akhirnya, sesuai komitmen pelaku dengan orangtua Safira, Safira pun dilepaskan.
"Kemudian, saat itu juga kita amankan pelaku dan Safira berhasil diselamatkan," katanya.
Saat ini, Safira sudah kembali ke rumah orangtua.
Safira diculik sekelompok lelaki pada Senin (19/10/2015) sekitar jam 10.00 WIB saat dalam perjalanan menuju ke kampus. Lokasi penculikan di daerah Lenteng Agung. Saat itu, dia dipaksa masuk mobil Avanza milik penculik di tengah jalan saat naik taksi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan